Wednesday, September 3, 2014

Soundbar dan Soundstand

Setelah lama menggunakan TV LCD ada satu bagian yang kurang memuaskan (sebenarnya dua tapi itu lain cerita lah) yaitu kualitas suaranya. Maklum dengan desain yg cenderung flat maka nyaris tak mungkin membekali TV LCD dengan speaker yang maksimal. Apalagi hampir bersamaan perangkat AV-Receiver saya Denon 1603 secara berangsur rusak pelan-pelan. Mulanya hanya remote yang pernah menjadi sarang semut tapi lama kelamaan knob pengatur suara di Receiver-nya pun juga ikut rusak. Sehingga dua speaker Wharfdale kebanggaan yang biasanya menghibur kini jadi bisu total. Receivernya sih kemungkinan masih bisa diperbaiki tapi dengan berat yang lumayan, ya tentu malas juga kalau harus membawanya ke tempat service.

Jadi diputuskan beli saja yang baru. Mengingat harga AV-Receiver tidaklah murah dan desainnya cenderung memakan tempat maka saya mencoba mencari alternatif yang kira-kira secara desain tidaklah merepotkan dan harganya terjangkau. Nah harapan itu terjawab oleh hadirnya perangkat bernama Sound Bar. Sound Bar adalah Deretan Speaker mini berbentuk Bar yang cocok untuk disandingkan dengan desain TV LCD. Apalagi kalau tempat anda menikmati TV ruangannya terbilang kecil. Seperti gambar ini.

Sayang setelah saya mencoba mencari kesana kemari (maksudnya mengunjungi beberapa toko elektronik besar) penampakan sound bar tak kunjung didapat. Tentunya apabila waktu dan budget soundbar tersedia toko-toko khusus audio visual, kedua hal yang tidak dapat lagi saya lakukan sering-sering. Maka pencarian diarahkan ke forum jual beli online, disana terdapat beberapa seller yang menawarkan barang baru dan second. Sayang soundbar yang satu merk dengan TV saya tidak ada yang jual. Kebanyakan merk yang ditawarkan adalah Samsung. Sebagai merk nomer satu terpopuler untuk urusan TV LCD wajar jika Samsung juga merambah ke dunia audio. Meski penguasa audio seperti Yamaha masih menguasai terobosan Samsung di bidang audio untuk TV LCD patut diacungi jempol. Bukan saja bersaing di kelas entry level Samsung juga berani bermain di kelas sedikit Hi-End dengan soundbar ber-vacum tube.

Dari pengamatan sekilas Samsung memiliki beberapa kelas perangkat soundbar yang masuk ke dalam rentang harga saya. Untuk level entry ada Samsung Soundbar HW-355F 40 yang berada di rentang harga Rp 2 - 1,5 juta. Soundbar HW-355F 40 ini terdiri dari konfigurasi 2.1, artinya (buat anda yang buta audio) terdiri dari 2 speaker kanal kiri dan kanan (L+R stereo) dan 1 speaker subwoofer untuk nada rendah (dengan desain konvensional). Meski menarik tipe HW-355F 40 ini menurut saya masih memiliki kelemahan yaitu absennya port HDMI in dan HDMI out. Catatan khusus di beberapa situs Samsung disebutkan kalau HW-355F 40 memiliki port HDMI tapi dalam manualnya tidak dituliskan sama sekali pun gambarnya tidak menunjukan letaknya dimana. Bisa jadi tipe yang memiliki HDMI port hanya ada di negara tertentu saja. Berikut penampakan HW-355F 40.

Soundbar yang lebih menarik adalah tipe HW-H600/610 (oleh Samsung disebut Soundstand). Selain karena desainnya amat minimalis soundbar ini juga dapat digunakan sebagai tatakan (hingga berat 40kg) TV LCD yang diletakan di atasnya. Konfigurasinya pun tidak umum yaitu terdiri dari konfigurasi 4.2. Artinya terdiri dari 2 kanal L+R, 2 kanal belakang L+R, dan 2 Speaker subwoofer. Tipe ini juga terlihat lebih unggul karena sudah memiliki HDMI in dan out serta NFC untuk setting nirkabel dari perangkat mobile yang mendukungnya. Berikut penampakan HW-H600/610.

Setelah melalui pertimbangan dan pengamatan secara tak sengaja saya menemukan seorang penjual yang menjual HW-H600/610 dengan harga Rp 1,4 juta. Padahal biasanya tipe ini dijual dengan rentang harga Rp 4,9 - 3,3 juta. Tentunya tanpa menyia-nyiakannya lagi saya langsung mendatangi seller dan membayarnya secara tunai.

No comments: